kievskiy.org

Unjuk Kekuatan pada AS, China Disebut Bakal Bergabung dengan India dan Rusia Latihan di Samudra Hindia

Ilustrasi. China disebut bakal bergabung dengan Rusia di Samudra Hindia.   REUTERS/Martin Petty/File Photo
Ilustrasi. China disebut bakal bergabung dengan Rusia di Samudra Hindia. REUTERS/Martin Petty/File Photo /Reuters Staff REUTERS

 

PIKIRAN RAKYAT – China tak takut sedikitpun berkonflik dengan negara-negara tetangga, demi melancarkan upaya menjadi negara paling kuat di dunia.

Demi membangun kekuatan militernya, China bahkan telah mengesahkan Undang-Undang yang memperbolehkan penjaga pantai untuk menembaki kapal asing yang berani menjamah perairan mereka.

China juga sudah mengerahkan kekuatan militernya untuk berlatih, dan berjaga-jaga jika perang meletus.

Aksi China itu pun sukses membuat negara-negara besar seperti Amerika Serikat hingga Prancis marah. Apalagi dengan klaim China yang menyebut wilayah perairan Laut Natuna Utara adalah milik negeri tirai bambu tersebut.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19 Selebgram Helena Lim, Ombudsman Panggil Dinkes Jakarta Hari Ini

Baca Juga: Ada Pedagang Pasar yang Tolak Divaksin Covid-19, Anies Baswedan: Tawaran kan Bisa Diambil atau Tidak

AS yang berkomitmen mendukung negara-negara yang dekat dengan wilayah perairan yang disengketakan, telah mengirimkan dua kapal Induk untuk berlatih.

Tentu hal itu menyulut China untuk ikut memperkuat kekuatan negara, dengan memperkuat hubungan dengan sekutunya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat