PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Inggris menawarkan rapid test Covid-19 kepada seluruh keluarga di negaranya yang memiliki anggota berstatus siswa hingga mahasiswa.
Dilaporkan, setiap anggota keluarga ditawari dua kali rapid test Covid-19 per minggu, untuk mendukung program prioritas Pemerintah agar para siswa dan mahasiswa dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Inggris, Matt Hancock pada Minggu, 28 Februari 2021.
Pada minggu lalu, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson menetapkan rencana untuk mengakhiri penguncian atau lockdown terbaru akibat Covid-19 di Inggris.
Baca Juga: Kesaksian Ustaz Zacky Mirza Saat Ayus Panggil Nissa Sabyan Umi: Ternyata Emang Panggilan
Baca Juga: 7 Pemuda 4 Kali Lecehkan Remaja Putri di Deli Serdang Sumatera Utara, Polisi Buru Para Pelaku
Dia pun menawarkan pendekatan secara 'hati-hati' untuk mencegah negaranya kembali menerapkan kebijakan lockdown, yang diketahui telah menghambat perekonomian Inggris.
Untuk tahap pertama, Boris Johnson mengatakan pihaknya akan memprioritaskan sekolah yang kembali menggelar pembelajaran tatap muka pada 8 Maret 2021 mendatang.
Setelah pembukaan sekolah tersebut dilakukan, nantinya Pemerintah Inggris juga akan mengizinkan kegiatan bersosialisasi di luar ruangan namun harus diminimalkan.