kievskiy.org

Meski Tak Banyak Wanita Bercadar, Petisi Larangan Menggunakan Burka Mencuat di Swiss

Ilustrasi wanita yang menggunakan burka
Ilustrasi wanita yang menggunakan burka /TRT World TRT World

PIKIRAN RAKYAT - Pada Minggu, 7 Maret 2021 Swiss memberikan suara terkait larangan Burqa di tempat-tempat umum.

Pemungutan tersebut dilakukan setelah perdebatan bertahun-tahun terjadi terkait aturan serupa yang berlangsung di negara Eropa lainnya seperti Prancis, Belgia, dan Belanda.

Aturan ini menimbulkan kontroversi karena di Swiss jarang sekali ada wanita yang menggunakan cadar hingga menutupi seluruh mukanya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari DW, pemungutan suara dilakukan dengan cara mengumpulkan 100.000 tanda tangan dari negeri berpenduduk 8,6 juta orang tersebut.

Baca Juga: Tunjangan Rp4,3 Juta per Minggu bagi Pengangguran di AS, Joe Biden Janjikan Bantuan Tunai Cair Maret

Baca Juga: Krisis Politik Timbulkan Korban Jiwa, HMI Desak ASEAN Akhiri Kekerasan Myanmar

Jika kebijakan ini diberlakukan, maka wanita muslim yang ada di Swiss tidak diizinkan menutup wajah mereka sepenuhnya ketika berada di tempat umum.

Akan ada pengecualian, termasuk untuk tempat ibadah.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas tipis mendukung langkah tersebut.

Siapa yang Beri Dukungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat