PIKIRAN RAKYAT - Senat Amerika Serikat mengesahkan anggaran dana stimulus terbesar dalam sejarah, yakni senilai 1,9 triliun bagi terdampak Covid-19.
Pengesahan anggaran tersebut ditetapkan usai pemungutan suara, Sabtu, 6 Maret 2021, dengan suara minoritas dari Partai Republik mencoba menggagalkan usulan.
Ini adalah salah satu tagihan stimulus terbesar dalam sejarah AS dan memberi Presiden Joe Biden kemenangan legislatif besar pertamanya sejak menjabat pada Januari 2021, demikian laporkan Reuters.
Biden mengatakan, dia mengharapkan pengesahan RUU yang direvisi oleh legislatif dapat segera ia tanda tangani sehingga bulan Maret ini dapat dicairkan 1.400 dolar AS per orang Amerika.
Baca Juga: Peringkat Zodiak yang Paling Mudah Cemburu, Scorpio di Urutan Pertama
Baca Juga: Soal Kabar DPD dan DPC Demokrat Didatangi Polisi, Herman Khaeron Beri Tanggapan
Jumlah bantuan tunai tersebut dalam konversi kasar, senilai Rp20 jutaan per penerima.
"Rencananya pemeriksaan dilakukan mulai bulan ini untuk rakyat Amerika, bagi yang sangat membutuhkan bantuan," kata Biden di Gedung Putih.
Sebanyak lebih dari 85 persen rumah tangga di AS akan menerima bantuan ini.
Baca Juga: Krisis Politik Timbulkan Korban Jiwa, HMI Desak ASEAN Akhiri Kekerasan Myanmar