kievskiy.org

Untuk Tutupi Setengah Populasi, Malaysia akan Membeli Lebih Banyak Vaksin Pfizer-BioNTech

Ilustrasi bendera Malaysia
Ilustrasi bendera Malaysia /Pixabay/terimakasih0


PIKIRAN RAKYAT - Malaysia akan membeli dosis tambahan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, sehingga totalnya diamankan menjadi 32 juta.

Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan tambahan vaksin Pfizer akan cukup untuk setengah dari populasi di negaranya.

Pada Februari 2021 lalu, Malaysia memulai program vaksinasi nasional dengan menargetkan vaksinasi 80 persen dari 32 juta warganya di tahun 2022.

Baca Juga: Akui Tak Pernah Ditolak Wanita, Ariel NOAH Bongkar Alasan Masih Betah Menjomblo

Baca Juga: Jutaan Vaksin AstraZeneca Asal Inggris Akan Tiba di Indonesia

"Semua vaksin Pfizer yang diamankan sejauh ini diharapkan akan dikirim tahun ini," kata Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 8 Maret 2021.

Malaysia juga mempertimbangkan untuk membatalkan negosiasi untuk mendapatkan vaksin dosis tunggal dari perusahaan farmasi AS, Johnson & Johnson.

Khairy mengatakan pertimbangan pembatalan itu untuk mendukung kesepakatan dengan perusahaan China CanSino Biologics, yang juga hanya membutuhkan satu dosis.

"Ini adalah pilihan yang lebih baik bagi kami dibandingkan dengan Johnson & Johnson, di mana pasokan diharapkan tiba hanya pada kuartal keempat tahun ini," ucapnya.

Baca Juga: Janji Perbaiki Situasi Kudeta yang Saat ini Terjadi, Myanmar Malah Berencana Jauhi China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat