kievskiy.org

Rencana Pembangunan Terhambat, Pejabat Korea Utara Salahkan Diri

Ilustri bendera Korea Utara. Korea Utara dituding tak ingin jalin komunikasi baik dengan AS.
Ilustri bendera Korea Utara. Korea Utara dituding tak ingin jalin komunikasi baik dengan AS. /PIXABAY/David Peterson

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Korea Utara menyalahkan diri sendiri akibat kurangnya kemajuan dalam rencana pembangunan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Korea Times, dalam mengatasi hal tersebut, beberapa pejabat di Kabinet Korea Utara dam sektor ekonomi menganggap mereka bertanggung jawab dengan isu tersebut.

Kurangnya kemajuan dalam rencana pembangunan pun mendapat kritik dari direktur departemen Kabinet, Jo Yong-dok.

Jo Yong-dok menyebutkan bahwa dalam proses pembangunan, kurang terjalin kerja sama antar industri.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Tentara Israel Hancurkan Sumur Warga Palestina saat Gusur Paksa

Baca Juga: Kasus Covid-19 di ASEAN Capai Lebih dari 2,5 Juta Jiwa

"Produksi terhambat oleh kurangnya kerja sama antar sektor ekonomi utama. Termasuk industri logam, listrik, batu bara, dan transportasi," kata Jo Yong-dok.

Menurut Jo Yong-dok, pejabat Kabinet bertanggung jawab atas kurangnya hubunhan antar sektor ekonomi.

Pejabat lain juga mengecam diri mdreka sendiri karena membuat keputusan yang tidak realistis dan menjalankan tugas sebagai formalitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat