PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir baru sebagai upaya untuk mencegah China menginvasi Taiwan.
Dikutip dari Express, Selasa, 16 Maret 2021, langkah itu terjadi saat komandan senior angkatan laut AS memperingatkan bahwa China dapat berusaha menegakkan reunifikasi dalam enam tahun ke depan. Namun, tuduhan ini dibantah oleh Beijing.
China masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan memberi peringatan kepada Taipei dari upaya deklarasi kemerdekaan.
Baca Juga: Polisi Amankan Seorang Pria yang Bawa Samurai Usai Sidang Rizieq
Baca Juga: Adik Pemimpin Korut Kim Yo Jong Kecam Latihan AS-Korsel: Jangan Jadi Penyebab Bau Busuk
Untuk menginvasi pulau itu, China perlu mengamankan kendali atas udara dan laut Taiwan.
AS dan negara-negara sekutunya berharap dengan membangun kapal selam baru yang cukup, mereka dapat mencegah militer China menguasai laut.
Untuk itu, AS menginvestasikan 22 miliar dolar untuk pembangunan tahap kelima dari kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Virginia.
Australia menambahkan 12 lagi dari enam kapal selam yang sudah beroperasi, sementara Jepang memiliki kapal selam serang kelas baru yang sedang dalam produksi.
Selain itu, Korea Selatan juga telah memulai program pembangunan kapal selam tiga fase.