kievskiy.org

Komandan AS: Pemerintahan Biden Harus Menjual Senjata ke Taiwan Agar Bisa Pertahankan Diri dari China

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris /Instagram.com/@joebiden Pikran Rakyat


PIKIRAN RAKYAT -  Kepala Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Philip Davidson mengatakan pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden harus menjual senjata ke Taiwan agar dapat mempertahankan diri dari China.

"Mendorong peningkatan kemampuan Taiwan adalah pendekatan yang sangat penting. Penjualan senjata AS yang konsisten ke Taiwan sangat penting," kata Davidson dalam podcast American Enterprise Institute di Hawaii Kamis, 4 Maret 2021, seperti dikutip dari Sputnik News.

Dia mengatakan melanjutkan penjualan senjata AS ke Taiwan sangat penting untuk mempertahankan diri dari kemungkinan perang dari China.

Baca Juga: Gisel Tak Akan Hadir di Sidang Video Syur, Kejari Beberkan Alasannya

Baca Juga: Akhir dari Kasus 6 Laskar FPI, Bareskrim Resmi Hentikan Penyidikan, 3 Polisi Kini Berstatus Terlapor

"Saya sangat prihatin tentang enam tahun ke depan mengingat jumlah pejuang, pembom, kapal kemampuan berubah untuk Tentara Pembebasan Rakyat (China)," kata Davidson.

Sebelumnya pada Senin, Komandan Davidson meminta anggaran sebesar 27,3 miliar kepada Kongres AS untuk membeli sistem pertahanan rudal baru, menempatkan radar dan sistem pertahanan rudal di darat serta meluncurkan satelit.

Usulan anggaran militer itu dimaksudkan untuk menghadapi tekanan dari China.

"Apa yang ditunjukkan oleh China adalah pelayaran mengelilingi Guam dan Maria dengan kapal dan pesawat pembom yang menawarkan ancaman 360 derajat rudal jelajah," kata Davidson dalam podcast American Enterprise Institute (AEI).

"Pertahanan udara dan rudal Guam adalah prioritas nomor satu sayam" katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat