PIKIRAN RAKYAT - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Jumat, 26 Februari 2021 meminta warganya untuk lebih banyak memakan buah nanas agar dapat membantu petani di pulau itu.
Tsai mengatakan Taiwan telah 'disergap' oleh larangan buah dari tetangga saingan China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya sendiri.
Dikutip dari Reuters, pemerintah China pada Jumat mengatakan mulai Maret 2021 pihaknya akan menghentikan impor nanas dari Taiwan.
Baca Juga: Babak Belur, Serangan Udara AS ke Milisi Dukungan Iran Sebabkan 17 Pasukan Tewas
China menyebut kutipan "makhluk berbahaya" yang dikatakan bisa datang dengan buahnya dan dapat mengancam pertanian China sendiri.
Langkah China tersebut memicu kecaman dari partai yang berkuasa di Taiwan dan Tsai mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa ekspor pertanian pulau itu memenuhi standar internasional.
"China mengirimkan pemberitahuan seperti penyergapan, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal," tulis Tsai melalui Facebook.
"Untuk mendukung para petani, ayo makan nanas bersama-sama!," tulisnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Sibuk Kerja Bikin Kamu Jauh dari Pasangan