PIKIRAN RAKYAT - Di tengah polemik vaksin AstraZeneca, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris, Matt Hancock, mengeklaim jika vaksin tersebut aman.
Sebelumnya, ditemukan beberapa kasus dari ringan hingga berat yang diduga berkaitan dengan pemberian vaksin AstraZeneca.
Bahkan di Italia, ratusan ribu dosis vaksin AstraZeneca sempat disita menyusul kabar kematian salah satu warga negaranya yang diduga terjadi usai pemberian vaksin tersebut.
Beberapa negara Uni Eropa seperti Irlandia, Denmark, Jerman, Norwegia, dan Islandia, menangguhkan pemberian vaksin tersebut.
Baca Juga: WNI Terlibat Kasus Narkoba di Malaysia dan Divonis Hukuman Mati, KJRI Kuching Beri Bantuan
Baca Juga: Penembakan di Tiga Tempat Spa Tewaskan 8 Orang, Polisi Atlanta Dalami Keterkaitan
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Matt Hancock menyatakan jika vaksin AstraZeneca masih aman dan mendesak masyarakat agar bersedia divaksin ketika mereka diundang oleh layanan kesehatan negara itu.
"Kami mentadari bahwa vaksin untuk menanggulangi Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca sedang menyelamatkan nyawa di Inggris Raya saat ini. Jadi, begitu Anda diundang untuk vaksin, datanglah," kata Matt Hancock.
Pada Minggu, 14 Maret 2021 waktu setempat, AstraZeneca mengatakan bahwa tidak ada bukti peningkatan risiko pengentalan darah berdasarkan tinjauan dari data kemanan penerima vaksin Covid-19 buatannya.