PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 masih merebak hampir di seluruh penjuru dunia.
Selama lebih dari satu tahun, Covid-19 telah menewaskan jutaan umat manusia di seluruh dunia.
Tak hanya menyerang saja, Covid-19 juga telah memberikan dampak buruk hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.
Sebelum pandemi Covid-19, orang-orang Singapura dikenal paling kurang tidur di dunia.
Baca Juga: Pecepat Perdamaian, Rusia dan Pakistan Desak Faksi di Afghanistan Berunding
Baca Juga: Dinilai Gagal Perangi Kejahatan, Masyarakat Arab Gelar Protes di Israel
Sebuah survei tahun 2014 terhadap 43 kota besar di dunia menunjukan bahwa warga Singapura berada di posisi ketiga setelah Tokyo dan Seoul dalam rendahnya durasi tidur.
Selanjutnya dalam survei online pada 2018 terhadap 12 negara, Singapura menempati posisi kedua setelah Inggris.
Lantas, bagaimana peringkat Singapura selama pandemi Covid-19?
Sebaliknya, posisi Singapura turun ke posisi keempat setelah Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris Raya dalam survei tidur global tahun 2021 yang dilakukan oleh Philips bertepatan dengan Hari Tidur Dunia pada 19 Maret lalu.