kievskiy.org

Selebritas dan Investor Cicipi Eskrim Ganja, Menkes Thailand Bahas Manfaat

Ilustrasi ganja untuk medis.
Ilustrasi ganja untuk medis. /Pixabay/Julia Teichmann

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (menkes) Thailand, Anutin Charnvirakul, membahas manfaat dari ganja ketika bertemu dengan selebriti dan investor saat mencicipi produk yang berbahan dasar daun terlarang di Indonesia dan berbagai negara.

Pada tahun 2019 Thailand telah melegalkan untuk tujuan medis setelah diskusi panjang selama bertahun-tahun.

Pada bulan Januari 2021, perubahan hukum lebih lanjut membuka jalan bagi komersialisasi industri, dengan pemegang izin sekarang dapat menanam, menjual dan mengekspor barang-barang yang terbuat dari batang, daun, dan akar rami (varietas) dari tanaman ganja yang ditanam khusus untuk keperluan industri.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari SCMP, Anutin Charnvirakul, yang memimpin upaya legalisasi, bertemu dengan selebriti dan investor saat para tamu mencicipi es krim ganja dan membahas manfaat kesehatan dari produk berbahan rami.

Baca Juga: Cabut Kebijakan Nuklir, Korea Utara dan AS Makin Tegang

Menurut Anutin Charnvirakul, setiap tanaman yang ada memiliki dampak baik dan buruk tergantung dari dosis pemakaian.

"Seperti semua tanaman, tanaman ini memiliki kegunaan baik dan buruk. Gula itu manis buat kamu kalau kamu hanya punya satu sendok kecil, sama seperti garam dan cabai," kata Anutin.

Anutin melanjutkan, bisnis ganja tersebut tidak ada batasannya selama taat dengan aturan legalisasi.

Baca Juga: Hujan Besar Porak-porandakan Sydney, Warga Terpaksa Meninggalkan Rumah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat