PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai menjalani uji coba dan tengah diberikan kepada masyarakat umum.
Vaksinasi diharapkan akan mengakhiri pandemi Covid-19 yang hingga kini masih merebak di seluruh dunia.
AstraZeneca merupakan salah satu jenis kandidat vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diberikan kepada masyarakat.
Namun, sebelumnya sebuah laporan menyebutkan vaksin AstraZeneca menimbulkan efek samping pascapenyuntikan yakni adanya penggumpalan darah.
Baca Juga: Umumkan Perdamaian, Arab Saudi Berharap Houthi Yaman Terima Tawaran Gencatan Senjata
Baca Juga: Kelompok Fatah Tuding Israel Berusaha Batalkan Pemilu Palestina
Selain itu, vaksin AstraZeneca diterpa isu memiliki kandungan babi namun boleh digunakan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Terbaru, AstraZeneca kembali menegaskan bahwa vaksin Covid-19 miliknya 79 persen efektif melawan infeksi akibat Covid-19.
Menurut perusahaan itu, berdasarkan hasil uji coba fase 3 di Amerika Serikat (AS), vaksin juga memiliki kemanjuran 100 persen terhadap penyakit parah atau kritis dan rawat inap serta 80 persen efektif pada peserta uji coba berusia 65 tahun ke atas.
Perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional itu juga melaporkan kemanjuran vaksinnya yang "konsisten" di seluruh etnis dan usia.