kievskiy.org

Sebut Prosuden Belum Penuhi Standar, Presiden Prancis Dukung UE Larang Ekspor Vaksin AstraZeneca

Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca./
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca./ /Reuters/Dado Ruvic Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai menjalani uji coba dan tengah diberikan kepada masyarakat umum.

AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diberikan kepada masyarakat umum.

Jenis vaksin yang satu ini beberapa waktu sempat menuai polemik di seluruh dunia.

Pasalnya, sebuah laporan menyebutkan adanya efek samping yang serius pascavaksinasi Covid-19 AstraZeneca berupa penggumpalan darah.

Baca Juga: Sempat Diputus di Era Donald Trump, Palestina Apresiasi Pemulihan Bantuan dari AS

Baca Juga: Qatar Apresiasi Tawaran Perdamaian Arab Saudi untuk Yaman

AstraZeneca merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan oleh WHO dan COVAX Facility sebagai bantuan kepada negara miskin dan berkembang.

Namun berdasarkan laporan terbaru, Uni Eropa (UE) berencana melakukan pelarangan ekspor vaksin AstraZeneca.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam perusahaan farmasi AstraZeneca dan menyatakan dukungannya kepada Uni Eropa untuk memblokir semua ekspor vaksin virus corona selama laboratorium tidak memenuhi komitmen mereka.

Berbicara di sela-sela KTT Dewan Eropa pada Kamis malam, Macron menegaskan bahwa Pfizer-BioNTech dan Moderna telah memenuhi komitmen mereka terkait dengan pasokan vaksin Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat