kievskiy.org

Negara ASEAN Khawatir, Ratusan Kapal China Duduki Perairan Asia Tenggara

Beberapa kapal dari China yang berada di perairan Filipina, yang dituding diawaki oleh milisi China, di Laut China Selatan.
Beberapa kapal dari China yang berada di perairan Filipina, yang dituding diawaki oleh milisi China, di Laut China Selatan. /Reuters/Satgas Nasional Laut Filipina Barat Reuters/Satgas Nasional Laut Filipina Barat

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China mengklaim hampir 80 persen perairan Pasifik, salah satunya adalah nine dash line.

Klaim ini langsung menjadi konflik di antara negara-negara Asia, khususnya Asia Tenggara.

Dengan klaimnya tersebut, China lantas mengirim ratusan kapal angkatan laut mereka ke perairan Asia Tenggara.

Hal ini jelas-jelas membuat negara ASEAN khawatir wilayahnya akan dicaplok China.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudy Salim Beli Klub Liga 2 Cilegon United

Baca Juga: Ada Potongan Tubuh di TKP Bom Makassar, Pelaku Mulai Dikenali

Kekhawatiran negara-negara Asia Tenggara menguat ketika aktivitas ratusan kapal China di Laut Natuna Utara mulai berlangsung.

Pakar hukum internasional Filipina, Antonio Carpio meminta negaranya mewaspadai pergerakan ratusan kapal laut milik China tersebut.

Juru bicara Presiden Filipina, Harry Roque mengatakan Presiden Rodrigo Duterte merasa risau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat