kievskiy.org

China Dilaporkan Terapkan Kerja Paksa untuk 1 Juta Muslim Uighur, PBB Segera Turun Tangan

Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020.
Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020. /Dok Reuters via Business Insider

PIKIRAN RAKYAT - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan segera turun tangan untuk  memantau perlakuan China terhadap kelompok Muslim Uighur di Xinjiang.

PBB sedang menjalin komunikasi dengan China untuk melakukan kunjungan langsung ke Xinjiang.

Rencana itu muncul setelah adanya laporan dari kelompok pembela hak asasi manusia Australia dan Amerika Serikat terkait perlakuan sewenang-wenang China terhadap kelompok Muslim Uighur.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari The Guardian pada 29 Maret 2021, sekitar satu juta orang Muslim Uighur dan kelompok minoritas muslim lainnya ditahan di sebuah kamp.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Temukan Petunjuk Baru dari Teman Roy, Andin dan Al Kompak Jebak Elsa?

Baca Juga: Kuasa Hukum Mikhavita Wijaya Jawab Tudingan Perselingkuhan dengan Sang Mertua: Seluruh Keluarga Tahu

Laporan mengungkapkan adanya kekerasan seksual, perlakuan sewenang-wenang, hingga kerja paksa terhadap para tahanan tersebut.

Komisoner Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan, laporan itu mesti ditindaklanjuti dengan pemantauan secara langsung.

"Saya berharap kesepakatan untuk mengunjungi Xinjiang segera tercapai. Tanpa pembatasan dan pengekangan," sebut Antonio Guterres, sekretaris jenderal PBB.

Meski demikian, kalangan aktivis kemanusiaan ragu China akan mengizinkan PBB melakukan kunjungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat