PIKIRAN RAKYAT - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey mengklaim ada yang tidak ingin anaknya, Archie Horrison Mountbatten-Windsor menjadi seorang pangeran.
Tuduhan tersebut lantas membuat berbagai pihak, baik dari pihak kerajaan Inggris ataupun media menebak-nebak, siapa yang dimaksud Meghan Markle.
Lady Colin Campbell pun mengklaim Putri Anne menjadi sosok yang ditunjuk Meghan Markle dalam wawancaranya tersebut.
Meskipun menuduh Putri Anne, sosialitas Inggris kelahiran Jamaika tersebut menyebut The Sussex keliru menafsirkan pernyataan Putri Anne.
Baca Juga: Jembatani Dai dan Umat, Superhand Diperkenalkan Dalam Pelantikan Pimpinan Daerah IDMI
Menurut Lady Colin Cambell, Putri Anne justru mengkhawatirkan 'keahlian' Meghan dengan kehidupan istana. Dan hal tersebut diklaim Lady C adalah sesuatu yang terbukti benar.
Semua kekhawatiran yang diungkap Putri Anne, menurut Lady C tidak ada kaitannya dengan latar belakang Meghan Markle, melainkan pada sikap dan karakternya.
“Dia (Anne) memiliki keprihatinan tentang efek buruk yang mungkin ditimbulkan oleh seseorang berdasar karakternya, tidak hanya secara personal atau dampaknya pada keluarga besar tapi juga untuk anak yang nantinya lahir dari pernikahan ini,” katanya menjelaskan.