kievskiy.org

Dituduh Langgar Jam Malam, Polisi Tangkap 40 Orang Pascademontrasi Penembakan di AS

Unjuk rasa atas penembakan Daunte Wright di Minneapolis./
Unjuk rasa atas penembakan Daunte Wright di Minneapolis./ /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Isu rasisme kembali melanda Amerika Serikat (AS)

Sebelumnya pada 25 Mei 2020 silam, seorang oknum polisi menindih leher seorang warga kulit hitam di AS hingga tewas.

Peristiwa tersebut mendapatkan kecaman hingga protes melalui aksi 'Black Lives Matter'

Terbaru, sekitar 40 demonstran di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat telah ditangkap karena dituduh melanggar aturan jam malam.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 14 April 2021: Kasus Konfirmasi Indonesia Masih Tertinggi di Asia Tenggara

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pria Kulit Hitam, Unjuk Rasa Berujung Kericuhan Kembali Landa AS

Mereka memprotes penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi pada Minggu, 11 April 2021 lalu.

"Para demonstran ditangkap karena melanggar jam malam dan membuat kerusuhan," kata Kepala Patroli Polisi Minnesota Matt Langer seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Protes meletus di negara bagian itu setelah seorang polisi wanita, Kim Potter menembak seorang pengemudi berusia 20 tahun, Daunte Wright hingga tewas.

Menyusul bentrokan antara demonstran dan polisi, jam malam darurat pun diberlakukan mulai pukul 19.00 (0000GMT) hingga 06.00 (1100GMT).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat