kievskiy.org

Berharap Warga Jalani Ibadah Puasa dengan Aman, PBB Serukan Gencatan Senjata di Yaman Selama Ramadhan

Arab Saudi memborbardir wilayah kedudukan Houthi di Yaman, demi balas dendam atas dibakarnya kilang minyak di Riyadh beberapa waktu lalu. Utusan PBB untuk Yaman meminta kelompok yang bertikai agar melakukan gencatan senjata di negara itu selama bulan Ramadhan./
Arab Saudi memborbardir wilayah kedudukan Houthi di Yaman, demi balas dendam atas dibakarnya kilang minyak di Riyadh beberapa waktu lalu. Utusan PBB untuk Yaman meminta kelompok yang bertikai agar melakukan gencatan senjata di negara itu selama bulan Ramadhan./ /Reuters/Khaled Abdullah Reuters/Khaled Abdullah

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini umat muslim di seluruh dunia mulai menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Di momen bulan yang penuh berkah ini, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah masih dilanda konflik bersenjata.

Yaman merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang masih dilanda konflik bersenjata.

Beberapa waktu lalu muncul isu adanya gencatan senjata antara milisi Houthi Yaman dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 15 April 2021: Kasus Konfirmasi Capai Lebih dari 138 Juta Jiwa

Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Turki Terapkan Lockdown Parsial Selama Ramadhan 2021

Namun hingga kini, wacana tersebut belum terealisasikan.

Terbaru, utusan khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths mendesak pihak-pihak yang bertikai di negara itu berusaha memastikan perdamaian abadi dan berkelanjutan selama bulan suci Ramadhan.

"Saya menyerukan kepada pihak-pihak untuk membungkam senjata dan mengizinkan warga Yaman untuk merayakan bulan ini dengan aman dan bermartabat," kata Martin Griffiths seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Griffiths juga berharap warga Yaman menjalankan Ramadhan yang penuh berkah dan kedamaian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat