PIKIRAN RAKYAT - Setelah 20 tahun lamanya, Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakhiri serangan militer di Afghanistan.
Tercatat ada 2.400 militer AS dan puluhan ribu warga tewas di Afghanistan selama 20 tahun penyerangan.
Dalam pidatonya, Joe Biden mengatakan AS telah menyelesaikan misi awal yaitu menghancurkan kelompok di balik kejadian 9/11.
Kini menurut pengakuan Joe Biden, alasan untuk tetap di Afghanistan semakin tidak jelas.
Baca Juga: Kasus Positif Melonjak, Argentina Umumkan Pembatasan Baru Tekan Penularan Covid-19
Baca Juga: Reino Barack Jatuh Cinta dengan Kebiasaan Syahrini di Kamar: Ada Suara Merdu
Joe Biden bersikeras akan menarik pasukannya dari Afghanistan bersama dengan NATO.
"Saya sekarang adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan. Dua Republik. Dua Demokrat. Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima," katanya, dilansir dari AFP.
Presiden ke-47 AS tersebut kemudian menjelaskan bahwa sudah tidak ada alasan lagi untuk AS tetap di Afghanistan.