kievskiy.org

Meski Hubungannya Tengah Memanas, AS-China Sepakat Atasi Krisis Iklim

Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015./
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015./ /Reuters/Mike Theiler Reuters/Mike Theiler

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China saat ini masih memanas.

Di sektor ekonomi, kedua negara tersebut saat ini masih terlibat perang dagang.

Sementara itu di sektor Hak Asasi Manusia (HAM), AS menuduh China melakukan genosida terhadap etnis muslim minoritas Uighur.

Adapun di kawasan Asia Timur, AS terus berupaya untuk dapat memberikan pengaruhnya di Laut Natuna Utara dari China.

Baca Juga: Kemendes PDTT Sebut Rp11,361 Triliun Dana Desa 2021 Telah Disalurkan

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksin Merah Putih Diproduksi 2022

Meski saat ini hubungan keduanya tengah memanas, China dan AS berkomitmen untuk bekerja sama di bidang perubahan iklim.

Kesepakatan tersebut dicapai usai utusan kedua negara, yakni Xie Zhenhua dan John Kerry mengadakan pertemuan pada beberapa waktu lalu.

"AS dan China berkomitmen bekerja sama satu sama lain dengan beberapa negara lain untuk mengatasi krisis iklim yang memang harus ditangani dengan serius dan mendesak," demikian bunyi kesepakatan tersebut seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Pihak Kementerian Ekologi dan Lingkungan China mempublikasikan kesepakatan bersama tersebut di laman resminya Minggu, 18 April 2021 lalu bersamaan dengan Kementerian Luar Negeri AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat