PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengatakan dia berharap Amerika Serikat akan membantu Seoul mengatasi kekurangan vaksin Covid-19 sebagai imbalan atas alat uji dan masker yang dikirim ke Washington pada awal pandemi.
Permintaan itu muncul setelah pemerintah Korea Selatan mendapat kecaman dari media lokal karena tidak berbuat cukup untuk mengamankan vaksin sejak dini.
Korea Selatan hanya memvaksinasi 3 persen dari seluruh populasi karena pasokan global yang ketat dan akses yang terbatas.
Baca Juga: Sudah Divaksin Covid-19? Yana Mulyana Berikan Pesan: Badan Kita Jadi Lemah, Bukan Jadi Superman
"Kami telah menekankan kepada AS bahwa 'seorang teman yang membutuhkan memang seorang teman'," kata Chung Eui-yong Inginkan Balas Budi, Korea Selatan Minta AS Beri Bantuan Vaksin Covid-19kepada wartawan di Kwanhun Club pada Rabu, 21 April 2021, dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan Korea Selatan telah menerbangkan sejumlah besar alat uji virus korona dan masker ke Washington pada tahap awal pandemi.
"Kami berharap AS akan membantu kami mengatasi tantangan yang kami hadapi dengan vaksin, berdasarkan solidaritas yang kami tunjukkan tahun lalu," kata Chung Eui-yong.
Chung mengatakan kedua negara sedang dalam pembicaraan dan meningkatkan potensi kontribusi yang dapat diberikannya pada rantai pasokan vaksin global.
Baca Juga: Kepala BNPB Bertolak ke Aceh, Belajar Mitigasi Bencana Lewat Kearifan Lokal
Park Jin, seorang anggota parlemen partai oposisi, menyerukan diplomasi vaksin yang lebih agresif dan mendesak pemerintah Korsel untuk meminta perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan AS untuk menuntut akses ke produk farmasi.