PIKIRAN RAKYAT - Mantan presiden AS Donald Trump pada Jumat, 23 April 2021 menuduh Presiden Korea Selatan menipu Amerika Serikat, sambil terus menyoroti persahabatan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Kim Jong-un dari Korea Utara, yang saya kenal (dan sukai) dalam keadaan yang paling sulit, tidak pernah menghormati Presiden Korea Selatan saat ini, Moon Jae-in," kata Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Santu, 24 April 2021.
Donald Trump bahkan menyebut Presiden Korsel itu lemah sebagai pemimpin.
"Presiden Moon lemah sebagai pemimpin dan sebagai negosiator, kecuali jika menyangkut penipuan militer jangka panjang yang berkelanjutan di AS," kata Trump.,
"Kami diperlakukan seperti orang bodoh selama beberapa dekade, namun, saya meminta mereka membayar miliaran dolar lebih banyak untuk perlindungan militer dan layanan yang kami berikan," ujarnya.
Saat masih menjadi presiden AS, Trump memposisikan dirinya sebagai negosiator utama dalam pembicaraan damai di semenanjung Korea.
Baca Juga: Di Depan Yusuf Mansur, Tiga Grup Tilawah Siap Bersaing di Semesta Bertilawah
Trump pertama kali bertemu dengan Kim Jong Un pada Juni 2018 di Singapura.
Pertemuan ini menjadi puncak pertama antara negara-negara yang secara teknis masih berperang. Donald Trump kemudian mengatakan dia dan Kim Jong Un 'saling menyukai'.