PIKIRAN RAKYAT - Warga Suriah menjadi korban atas penyerangan yang ditujukan kepada kapal tanker bahan bakar yang berasal dari Iran.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, terjadi kebakaran setelah penyergapan yang diduga dilakukan dengan melibatkan pesawat tak berawak.
Penyerangan tersebut dilakukan di lepas pantai Suriah, Sabtu, 24 April 2021 waktu setempat dan menewaskan tiga orang.
"Setidaknya tiga warga Suriah tewas, termasuk dua anggota awak kapal," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Kapasitas RS Penuh, Sejumlah Pasien Covid-19 di India Telantar di Trotoar
Belum diketahui pelaku penyerangan tersebut dan pihak Suriah masih belum dapat memastikan apakah serangan tersebut berasal dari Israel atau bukan.
"Kapal tanker Iran datang dari Iran dan tidak jauh dari pelabuhan Banias. Juga tidak jelas apakah drone atau rudal yang digunakan dalam serangan tersebut," ujar Rami Abdel Rahman.
Setelah serangan tersebut, terjadi kebakaran dan dari arah perairan Libanon yang kemudian petugas langsung memadamkan api.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan bulan lalu, Wall Street Journal yang mengutip pejabat AS dan Timur Tengah, mengatakan jika Israel telah menargetkan setidaknya selusin kapal menuju Suriah dan sebagian besar membawa minyak Iran sejak akhir 2019.