kievskiy.org

Darurat Covid-19 India, Muslim Putuskan Masjid Jadi Fasilitas Perawatan: Kami Melayani Manusia Bukan Agama

Seorang wanita menangis setelah suaminya meninggal karena Covid-19 di New Delhi, India, 15 April 2021.
Seorang wanita menangis setelah suaminya meninggal karena Covid-19 di New Delhi, India, 15 April 2021. /Reuters/Danish Siddiqui Reuters/Danish Siddiqui


PIKIRAN RAKYAT - India kini menjadi episentrum pandemi Covid-19 global karena gelombang kedua infeksi telah menyebabkan jumlah kematian lebih dari 200.000 orang.

Rumah sakit dan fasilitas medis dilaporkan kewalahan memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.

Menurut data Worldometers per Rabu, 28 April 2021, India melaporkan 362.902 kasus baru, sehingga total menjadi 17.988.637.

Dalam 13 hari terakhir, jumlah pasien meningkat dua kali lipat, disebabkan karena beberapa negara bagian India kekurangan tempat tidur dan pasokan oksigen di rumah sakit.

Baca Juga: Pemain Leicester City Sempatkan Buka Puasa Saat Bertanding di Liga Inggris

Untuk mengatasi peningkatan jumlah pasien, kelompok Muslim memutuskan untuk mengubah masjid menjadi fasilitas perawatan pasien Covid-19.

Salah satu masjid yang dijadikan sebagai tempat perawatan adalah masjid Jahangirpura di negara bagian barat kota Vadodara Gujarat. Masjid ini menyediakan 50 tempat tidur untuk merawat pasien.

“Situasi Covid-19 di kota tidak baik dan orang-orang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, jadi kami memutuskan untuk membuka fasilitas untuk memberikan bantuan kepada orang-orang,” kata Irfan Sheikh, pengawas masjid, dikutip dari Arab News, Rabu, 28 April 2021.

"Dalam beberapa hari setelah pembukaan fasilitas, semua 50 tempat tidur terisi sehingga Anda bisa membayangkan tekanan seperti apa yang ada di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini Operasional Bandara Aminggaru Ilaga Papua Kembali Normal Setelah Hanya Beroperasi Terbatas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat