kievskiy.org

India Dilanda Lonjakan Kematian akibat Covid-19, Mayat Dikremasi di Tempat Parkir

Proses kremasi mayat di India yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Proses kremasi mayat di India yang meninggal dunia akibat Covid-19. /REUTERS/Francis Mascarenhas REUTERS/Francis Mascarenhas

PIKIRAN RAKYAT - Krematorium atau tempat pembakaran mayat di ibu kota India, New Delhi, kewalahan menerima pesanan seiring melonjaknya angka kematian akibat Covid-19 di India.

India sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Per hari ini, berdasarkan data dari situs Worldometer, India mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 362.902 sehingga totalnya kini mencapai 17.988.637 kasus.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di India mencapai lebih dari 200.000 kasus.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari The Guardian pada 28 April 2021, keluarga yang mengirimkan jenazah untuk dikremasi, kerap harus menunggu hingga 20 jam sampai kremasi terhadap orang yang mereka kasihi dimulai.

Baca Juga: Yakini Densus 88 Miliki Cukup Bukti untuk Menangkap Munarman, Edi Hasibuan: Polri Tidak pernah Mundur

Saking padatnya antrean, banyak krematorium di New Delhi menjadikan tempat parkir hingga taman sebagai tempat kremasi sementara.

"Banyak orang saat ini mati dan mati," sebut Jitender Singh Shanty, seorang pengelola krematorium di New Delhi.

"Jika kami terus menerima mayat seperti ini, mungkin kami akan mengkremasinya di jalanan. Tidak ada ruang yang tersedia lagi di sini," kata Jitender Shanty mengimbuhkan.

Baca Juga: Washington-Teheran Panas, Militer AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

"Kami tak pernah menyangka akan menghadapi suasana yang mengerikan seperti ini."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat