PIKIRAN RAKYAT - Acara keagamaan umat Yahudi di kaki Gunung Meron, Israel, berubah menjadi tragedi.
Dilaporkan The Guardian pada Jumat, 30 April 2021, acara yang dihadiri oleh puluhan ribu orang itu menewaskan 28 orang setelah terjadi insiden ketika sebagian peserta acara mengalami sesak napas dan terinjak-injak.
Saksi mata mengatakan, kekacauan yang menyebabkan tragedi itu terjadi ketika penyelenggara acara hendak membubarkan peserta.
"Tidak ada seorang pun yang mengira hal ini akan terjadi. Perayaan berubah menjadi petaka. Cahaya berubah menjadi kegelapan," tutur Yitzhak, salah satu peserta acara.
Haaretz, peserta lainnya, mengaku bahwa kekacauan terjadi dengan sangat cepat.
"Itu terjadi hanya dalam beberapa detik. Orang-orang berjatuhan dan mulai menginjak satu sama lain. Ini tragedi," ucapnya.
Militer Israel dilaporkan ikut menurunkan tim untuk membantu evakuasi korban yang terluka di lokasi.
Baca Juga: Jangan Asal Posting! Pemerintah akan Lacak Unggahan Media Sosial untuk Cegah Paham Radikal
Magen David Adom (MDA), palang merah di Israel, melaporkan total sebanyak 103 orang mengalami luka-luka.