kievskiy.org

Bos Pentagon Sebut Perang Besar Berikutnya Akan Sangat Berbeda, Serukan Manfaatkan Teknologi

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin /Twitter.com/@SecDef


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin mengatakan negaranya perlu bersiap menghadapi potensi konflik di masa depan yang memiliki sedikit kemiripan dengan 'perang lama'.

Lloyd Austin menyerukan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan lebih mengintegrasikan operasi militer secara global agar memahami lebih cepat, memutuskan lebih cepat, dan bertindak lebih cepat.

"Cara kita berperang dalam perang besar berikutnya akan terlihat sangat berbeda dari cara kita berperang yang terakhir," kata Lloyd Austin dalam perjalanan ke Komando Pasifik AS yang berpusat di Hawaii pada Jumat, 30 April 2021, dikutip dari Jerussalem Post.

Baca Juga: Fisiknya Dibandingkan dengan Nagita Slavina, Dewi Perssik Buka Suara

Bos Pentagon itu memang tidak secara eksplisit menyebut rival AS seperti China atau Rusia.

Tetapi pernyataannya itu muncul ketika Amerika Serikat memulai penarikan pasukan tanpa syarat dari Afghanistan atas perintah dari Presiden Joe Biden yang bertujuan untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika dan mengatur ulang prioritas Pentagon.

Lloyd Austin mengakui bahwa dia telah menghabiskan 'sebagian besar dari dua dekade terakhir ini untuk melaksanakan perang terakhir'.

Pengkritik mengatakan mundurnya AS dari Afghanistan tidak akan mengakhiri konflik internal negara Asia itu.

Baca Juga: Densus 88 Belum Tembus Rimba Raya Papua Berantas Teroris KKB, Ternyata Perintah Jenderal Ini yang Ditunggu

Selain itu penarikan pasukan AS dari Afghanistan juga tidak memadamkan ancaman terorisme atau membuat pengalaman perang kontra-pemberontakan selama 20 tahun menjadi tidak relevan, karena organisasi militan seperti ISIS menyebar ke seluruh dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat