kievskiy.org

Kutuk Serangan di Masjid Al Aqsa, Erdogan Sebut Israel Negara Teroris: Semua Muslim Harus Bertindak

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Umit Bektas


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan kemarahannya dengan menyebut Israel sebagai 'negara teroris' setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.

Berbicara dalam acara di Istanbul, Erdogan meminta semua negara Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah 'efektif' terhadap Israel dan menambahkan bahwa mereka yang tetap diam adalah pihak yang melakukan kekejaman.

"Israel yang kejam, negara teror Israel tanpa ampun dan tidak etis menyerang Muslim di Yerusalem," kata Erdogan, dikutip dari Reuters, Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Maksimalkan Penyekatan Pemudik, Polda Metro Jaya Ungkap Cara Atur Petugas di Lapangan

Dia menambahkan Turki telah meluncurkan inisiatif yang diperlukan untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi untuk Kerja Sama Islam dan semua lembaga terkait untuk mengambil tindakan.

Beberapa pejabat Turki mengkritik Israel atas serangan di Masjid Al-Aqsa, dan sebagian besar partai oposisi menyuarakan kecaman, sebagai tanda persatuan.

Belum ada tanggapan atau komentar dari kementerian luar negeri Israel terkait pernyataan Presiden Turki.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan hukum dan ketertiban akan dipertahankan di Yerusalem seperti halnya hak untuk beribadah.

Baca Juga: Oded M Danial Kenang Ramadhan Sebelum Pandemi: Saya Juga Sedih karena Sudah Sangat Rindu

Turki mengutuk upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina", mengacu pada kasus hukum yang sudah berjalan lama. Erdogan juga menyerukan agar penggusuran dihentikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat