PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk, CEO Tesla Inc baru saja mengumumkan perusahaannya tidak akan lagi menerima Bitcoin untuk pembelian mobil listrik.
Hal ini diungkapkan Elon Musk pada Rabu 12 Mei 2021. Pertimbangan Tesla menolak Bitcoin sebagai alat beli mobil listrik adalah soal lingkungan.
Bitcoin dan uang kripto lainnya kini menjadi sorotan karena dianggap berkontribusi dalam kerusakan lingkungan lewat penggunaan energi yang begitu besar.
Akibatnya, nilai Bitcoin anjlok hingga 10 persen tepat setelah Elon Musk mencuitkan keputusannya menolak uang kripto itu untuk transaksi di Tesla melalui Twitter.
Baca Juga: Elon Musk Semringah, NASA Tunjuk SpaceX Bawa Manusia ke Bulan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Toronto Sun, Tesla baru dua bulan menerima Bitcoin sebagai alat tukar yang sah untuk membeli mobil listrik.
Penolakan Elon Musk atas penggunaan Bitcoin di Tesla juga menyebabkan kebanyakan nilai mata uang kripto jatuh, termasuk Ethereum yang tengah populer. Beruntungnya, mata uang kripto bisa kembali bangkit terutama di pasar Asia.
Penggunaan Bitcoin di Tesla disorot begitu tajam. Elon Musk seakan-akan punya dua sisi, ia dikenal sebagai pembela lingkungan atau environmentalist, namun ia juga adalah seorang konglomerat yang populer gara-gara uang kripto.
Sejumlah investor Tesla, sejalan dengan para environmentalist, mengkritisi penggunaan Bitcoin yang awalnya diizinkan oleh Elon Musk.