kievskiy.org

Palestina Kirim Pesan dan Minta Bantuan Indonesia: Kejahatan Ini Menargetkan Yerusalem

Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021.
Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021. /REUTERS/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi genting yang terjadi di Palestina membuat salah satu faksi politik Palestina yaitu Hamas mengirimkan surat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dalam surat yang dikirimkan oleh Kepala biro politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh, Hamas mengatakan orang-orang Palestina baik pria ataupun wanita telah ditindas dengan biadab oleh Israel.

‘’Anda telah mengikuti bagaimana Masjid Al Aqsa yang diberkati dan alun-alunnya serta pria dan wanita pemberani yang membela Al Aqsa terkena penyerbuan, penodaan, penindasan, dan kebrutalan, belum lagi menutup masjid dan menolak akses jamaah Muslim ke sana,’’ tulis Ismail kepada Jokowi seperti dikirim kepada Anadolu Agency.

Haniyeh dalam surat itu menuturkan Israel telah menargetkan kota suci Yerusalem dan berusaha mengambil alih.

Baca Juga: Beredar Foto Petunjuk Jalan Menuju Masjid Nabawi Berubah dari 'Hanya Muslim' Jadi 'ke Daerah Haram'

‘’Kejahatan ini menargetkan Kota Yerusalem yang diduduki dalam sejarah Islamnya,’’ kata Haniyeh.

Dia mengatakan Hamas merasa perlu untuk mengirimkan surat kepada Indonesia dan berharap bisa bersama-sama menumpas kekejaman Israel.

‘’Kami menulis surat ini kepada Yang Mulia pada hari-hari bulan solidaritas, kerja sama dan menjelang kemenangan ini, dengan berharap dan percaya bahwa umat Islam akan menjadi seperti satu struktur konkret untuk berdiri bersama Yerusalem dan kesucian,’’ ujar Haniyeh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Mei 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Bicarakan Hubunganmu dengan Pasangan

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan kedudukan Yerusalem adalah garis merah dan menjadi ibu kota abadi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat