kievskiy.org

Hamas Siap Gencatan Sejata, tapi Israel Enggan Damai dan Berniat Terus Serang Palestina

Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021.
Ibu dari Rasheed Abu Arra, anak Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel, berduka atas jenazah putranya selama pemakamannya, di kota Aqqaba dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 12 Mei 2021. /REUTERS/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak proposal gencatan senjata dari Hamas.

Israel bahkan berniat terus mengirimkan serangan kepada militan Hamas dan umat Islam Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya, para pejabat Senior Hamar telah setuju untuk mengehentikan serangan atas dasar kemanusiaan, namun rupanya Israel menolak tawaran tersebut usai diserang bertubi-tubi.

"Ini tidak akan berakhir dalam beberapa hari ke depan.Israel tidak akan berhenti dan tidak tertarik untuk berhenti. Semuanya bergerak ke arah yang benar," kata salah satu anggota kabinet Israel, dikutip dari ynetnews pada Rabu, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Siapa Hamas dan Mengapa Terus Melawan Israel?

Sejak penyerangan tembakan roket Palestina ke Israel pada Senin malam, setidaknya dua orang di Ashkelon dan puluhan lainnya luka-luka.

Pada Selasa malam, dua salvo ditembakkan secara besar-besaran ke Israel tengah hingga menewaskan satu orang di Rishon Lezion serta seorang ayah dan putrinya di Lod.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-pangandaran.com berjudul "Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata, Pilih Terus Kirim Serangan ke Jalur Gaza Palestina".***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat