kievskiy.org

Jurnalis di Gaza Jadi Sasaran Serangan Israel, IFJ Minta PBB Segera Bertindak

Serangan udara Israel telah Memasuki hari keenam yang terus sasar perbatasan Gaza, meratakan gedung-gedung tinggi di wilayah tersebut.*
Serangan udara Israel telah Memasuki hari keenam yang terus sasar perbatasan Gaza, meratakan gedung-gedung tinggi di wilayah tersebut.* /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT- Gempuran Israel di Jalur Gaza terus berlanjut hingga kini, bahkan sebelumnya diberitakan beberapa kantor media ikut menjadi korban serangan udara Israel.

Meski tentara Israel juga telah memberi peringatan untuk segera melakukan evakuasi, bagi mereka yang sedang berada di kantor media-media internasional di Kota Gaza tersebut.

Terkait hal itu, Federasi Jurnalis Internasional atau IFJ meminta Dewan Keamanan PBB, yang telah mengadakan pertemuan untuk membahas eskalasi dan perkembangan terkini di wilayah Palestina yang diduduki.

Hal ini tentunya untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan serangan yang disengaja, dan sistematis hingga menargetkan jurnalis di Gaza.

Baca Juga: India Blak-blakan, Fakta di Balik Sungai Gangga 'Berhiaskan' Jenazah Akhirnya Terpecahkan

Seruan itu muncul setelah gedung ketiga yang menampung media, termasuk The Associated Press dan Al Jazeera, dihancurkan oleh bom Israel. Menyusul gerakan tersebut IFJ pun mengutuk keras serangan itu.

Dikabarkan lebih dari 30 jurnalis juga telah diserang dan ditahan, tak hanya itu saja layanan internet juga ikut diblokir.

Setelah serangan tersebut, IFJ telah menulis surat kepada otoritas Israel dan kepada Sekretaris Jenderal PBB dan semua anggota Dewan Keamanan.

Pihaknya menuntut agar diakhirinya penargetan yang disengaja, dan sistematis terhadap media dan jurnalis serta upaya yang jelas untuk membungkam mereka yang melaporkan dari pada tanah di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat