kievskiy.org

Jangan Ikuti Tingkah Warga India, Kotoran Sapi Tak Bisa Lawan Covid-19

Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /Pixabay/Jeyaratnam Caniceus

PIKIRAN RAKYAT - Para dokter di India mengingatkan orang-orang tentang praktik penggunaan kotoran sapi dengan keyakinan bisa menangkal Covid-19.

Para dokter mengatakan, tidak ada bukti ilmiah efektifitas hal itu dan malah justru berisiko menyebarkan penyakit lain.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kehancuran di India dengan 22,66 juta kasus dan 246.000 lebih kematian.

Para ahli mengatakan, jumlah sebenarnya bisa 5 hingga 10 kali lebih tinggi dan warga di seluruh negeri berjuang mendapatkan tempat tidur rumah sakit, oksigen, atau obat-obatan. Kondisi itu menyebabkan banyak orang meninggal karena kurangnya perawatan.

Baca Juga: Israel Makin Beringas Bantai Warga Palestina, Negara-negara Arab Bereaksi

Di negara bagian Gujarat, India barat, beberapa orang datang ke tempat penampungan sapi seminggu sekali untuk menutupi tubuh mereka dengan kotoran dan air kencing sapi. Mereka berharap hal itu bisa meningkatkan kekebalan tubuh atau membantu mereka pulih dari infeksi Covid-19.

Bagi mayoritas warga India, sapi adalah simbol suci kehidupan dan bumi. Selama berabad-abad, mereka menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan dan antiseptik.

"Kami melihat ... bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi (dengan kotoran sapi) ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," kata Gautam Manilal Borisa, manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi.

Borisa mengatakan, praktik pengobatan dengan kotoran sapi tersebut membantunya pulih dari Covid-19tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat