PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Palestina memohon agar Indonesia ikut mengintervensi dalam mengaktivasi mekanisme hukum kemanusiaan internasional untuk mendesak Israel bertanggung jawab atas perbuatannya.
Permintaan ini diajukan oleh pemerintah Palestina lantaran okupasi yang dilakukan oleh Israel secara terus menerus menelan korban jiwa yang tak lain adalah warga sipil termasuk di antaranya anak-anak.
“Kami memohon dengan sangat kepada pemerintah Indonesia dan semua pendukung Palestina yang merdeka di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktivasi mekanisme hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional," kata pernyataan tertulis Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia atas nama Pemerintah Palestina dikutip pada Senin, 17 Mei 2021.
"Untuk meminta pertanggungjawaban okupasi Israel atas serangan yang terus menerus dilakukan terhadap warga sipil Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Kesaksian KUA Podok Gede Soal Isu Rencana Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan: Berkas Harus Sudah Masuk
Seperti diketahui, hingga detik ini Isrel enggan melakukan gencatan senjata dan terus menyasar Jalur Gaza melalui serangan udara.
Sementara, kelompok militan Hamas juga tak tinggal diam, mereka meluncurkan roket ke kota-kota Israel selama dua minggu terakhir.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 200 orang tewas yang sebagian besarnya merupakan warga Palestina.
Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Kolaborasi dengan Sule, Ade Londok: Punya Harga Diri, Berani Bayar Berapa?