kievskiy.org

Provokasi, China Kembali Protes Angkatan Laut AS yang Melintas di Selat Taiwan

Kapal perang Angkatan Laut AS USS John S. McCain (DDG 56)
Kapal perang Angkatan Laut AS USS John S. McCain (DDG 56) /Mass Communication Specialist Seaman Apprentice Gavin Shields via Business Insider


PIKIRAN RAKYAT
- China pada Rabu, 19 Mei 2021 kembali memprotes perjalanan kapal Angkatan Laut AS (US Navy) yang melintas di Selat Taiwan.

China menyebut tindakan kapal AS itu sebagai provokasi yang merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Namun, Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Curtis Wilbur melakukan transit Selat Taiwan secara rutin pada Selasa, 18 Mei 2021 sesuai dengan hukum internasional.

Pernyataan Angkatan Laut AS 'menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka'.

"Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.

Baca Juga: Pencapaian 100 Hari Kinerja Kapolri, Lebih dari Seratus Kasus Penyelewengan Dana Bansos Covid-19 Ditindak

China menganggap kehadiran Angkatan Laut AS di Selat Taiwan sebagai unjuk dukungan bagi pemerintah demokratis pulau itu.

Juru bicara Komando Teater Timur Kolonel Zhang Chunhui mengatakan tindakan AS 'mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan 'kemerdekaan Taiwan', dengan sengaja mengganggu dan menyabotase situasi regional dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di seluruh wilayah Selat Taiwan.

Dia mengatakan pasukan China melacak dan memantau kapal dan 'menjaga ketat dari semua ancaman dan provokasi'.

Baca Juga: Gus Ami Nilai Vaksinasi Mandiri Percepat Program Pemerintah Menanggulangi Pandemi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat