PIKIRAN RAKYAT - Kesepakatan Israel dan Hamas Palestina untuk gencatan senjata, mulai Jumat, 21 Mei 2021 ternoda.
Tanpa tedeng aling-aling, polisi Israel menyerang jemaah di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, dengan granat, demikian dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Sabah.
Jaringan Berita Quds News Network mengabarkan melalui unggahan video di Twitter, bagaimana segerombolan polisi menyeruduk jemaah seusai salat Jumat.
Menyaksikan tayangan video tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menyatakan kegeramannya.
Baca Juga: Efek Gelombang WNA India Masuk Indonesia Mulai Terasa, Warga Jakarta Kena Imbas, Diminta Waspada
“Ini yang selalu disangsikan dari Israel. Belum 24 jam dari kesepakatan gencatan senjata, tentara Israel sudah mengulangi tragedi dengan menembaki jemaah di masjid alAqsha,” tuturnya, dipetik dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat malam WIB.
Dia menyerukan sanksi tegas diberikan kepada Israel, baik dari PBB maupun pihak yang mengusahakan gencatan senjata.
“PBB dan pihak2 yg mengusahakan gencatan senjata harus memberikan sangsi kpd Israel atas pelanggaran ini.” tegas pria yang disapa HNW tersebut.
Baca Juga: Tri Rismaharini Ungkap Jurus Atasi Banjir di Kota Surabaya: Tiga Hari Tiga Malam Tidak Tidur
Bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel, terjadi hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata di Gaza berlaku.