PIKIRAN RAKYAT – Kirgistan terpaksa membuang ribuan dosis vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik V.
Hampir 1.000 dosis vaksin Sputnik V terpaksa dibuang, setelah lemari pendingin di klinik milik negara tersebut dicabut untuk mengisi daya atau charge ponsel.
Vaksin yang rusak itu merupakan bagian dari paket berisi 20.000 dosis vaksin Sputnik V yang disumbangkan Rusia kepada Kirgistan.
Kirgistan memulai vaksinasi massal pada bulan Maret 2021 lalu, dengan menggunakan vaksin Sinopharm yang disumbangkan oleh China.
Baca Juga: Info CPNS 2021: 13 Formasi Sepi Peminat, Peluang Lolos Sangat Terbuka
Tetapi, pemungutan suara secara daring dan antrean di klinik kesehatan menunjukkan bahwa permintaan untuk vaksin Sputnik V buatan Rusia jauh lebih tinggi.
Kementerian Kesehatan Kirgistan pun mendapat kritikan atas insiden tersebut, lantaran baru mengungkapkannya pada minggu ini.
Padahal, kejadian tersebut ternyata telah terjadi di sebuah klinik di ibu kota Bishkek pada bulan April 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Mei 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Keuangan Akan Membaik
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP News, Sabtu, 22 Mei 2021, seorang pejabat di layanan kebersihan dan epidemiologi negara pusat, Burul Asylbekova menuturkan kronologi kejadian rusaknya vaksin.