kievskiy.org

100 Pendaki Gunung Everest Dikabarkan Positif Covid-19, Satu di Antaranya Diangkut Helikopter

Gunung Everest.
Gunung Everest. /Pixabay/peteranta Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih meradang, orang tentunya mencari-cari cara agar dapat tetap bertahan hidup tanpa mengabaikan kebutuhan rekreasi mereka.

Salah satu cara untuk menghapus rasa jenuh sekaligus menyalurkan hobi yakni dengan mendaki gunung. Hal ini juga dilakukan oleh segelintir masyarakat dunia.

Satu dari sekian banyak gunung, ternyata pesona Gunung Everest tetap menarik hati para pendaki meski penyebaran virus corona belum berhenti.

Namun, seorang pendaki gunung profesional asal Austria melaporkan bahwa kini kamp pendakian Gunung Everest yang berada di sisi Nepal justru menjadi klaster baru Covid-19.

Pendaki sekaligus porter (pemandu) yang diketahui bernama Lukas Furtenbach, menghentikan ekspedisi terbarunya lantaran kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Baca Juga: Isi Lengkap Permenkominfo No. 5 Tahun 2020, Apa Saja Pasal yang Harus Diperhatikan?

Lukas menerangkan ada sekiranya 100 orang positif Covid-19 di kamp pendakian Gunung Everest yang berada di sisi Nepal.

"Kami memiliki setidaknya 100 orang positif Covid-19 di base camp, dan kemudian jumlahnya mungkin sekitar 150 atau 200," kata Lukas Furtenbach, dikutip dari The Sun.

Kesimpulan itu ditarik Lukas usai melihat banyak pendaki yang sakit dan batuk-batuk di dalam tenda mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat