PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, mata dunia tertuju pada konflik bersenjata yang terjadi antara Israel dengan Palestina di Gaza.
Tak hanya bangunan yang rusak, akibat pertempuran Israel dan Palestina tersebut banyak orang harus kehilangan nyawanya, terutama di Gaza yang hancur lebur akibat serangan udara.
Kendati demikian, Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel melalui unggahan akun Twitter resminya menyebut bahwa Israel bukanlah pihak yang memulai pertempuran berdarah tersebut, termasuk serangan udara mematikan di Gaza Palestina.
Ia bahkan mengatakan bahwa Israel justru yang diserang terlebih dulu oleh pihak Hamas Palestina dengan 4.000 roket.
Baca Juga: Dunia Dibuat Terkejut, Rupanya Hamas Punya 3 Pabrik Roket Bawah Tanah di Gaza
“Israel tidak memulai konflik ini. Kami diserang secara tidak beralasan oleh organisasi teroris Hamas yang menembakkan 4.000 roket ke ibu kota kami dan ke kota-kota kami,” ujar PM Israel Benjamin Netanyahu.
Ia juga bersikeras bahwa tidak ada satupun negara yang akan berdiam diri ketika diserang secara brutal, dan mengatakan bahwa Israel pun tidak berbeda, maka dari itu pihaknya melakukan serangan balik.
“Tapi kami melakukan sesuatu yang berbeda. Kami memerangi teroris yang bersembunyi di antara warga sipil di salah satu tempat terpadat di dunia,” katanya.
Benjamin Netanyahu juga menyebut Hamas Palestina telah sengaja menembakkan roket ke warga Israel.