kievskiy.org

Palestina Desak AS ikut Campur Tangan Hentikan Provokasi Israel di Yerusalem Timur

Warga Palestina di depan Masjid Al Aqsa, Yerusalem
Warga Palestina di depan Masjid Al Aqsa, Yerusalem /Reuters/Ammar Awad


PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Palestina (PA) meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk campur tangan agar menghentikan provokasi Israel di Yerusalem Timur yang diduduki.

Puluhan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat, 21 Mei 2021.

"Dukungan Israel kepada pemukim ekstremis sama saja dengan mengabaikan upaya Arab dan internasional secara terang-terangan untuk menghentikan agresi (Israel)," kata juru bicara Palestina, Nabil Abu Rudeineh, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 24 Mei 2021.

Dia memperingatkan bahwa 'pembatasan dan pengepungan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dan penggerebekan berkelanjutan di kompleks Masjid Al-Aqsa dapat menyeret situasi kembali ke eskalasi dan ketegangan'.

Baca Juga: Ada Mobil Plat Bertulis 'JOKOWI' di Selandia Baru, Tantowi Yahya Kaget

Abu Rudeineh menganggap Israel bertanggung jawab atas sabotase AS dan upaya Mesir 'untuk menstabilkan gencatan senjata dan mempersiapkan rekonstruksi Jalur Gaza'.

Sejak April lalu, ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina atas putusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah untuk mendukung kelompok pemukiman.

Situasi itu kemudian semakin memburuk setelah pasukan Israel menggerebek Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah di dalamnya.

Hamas dan Israel kemudian saling melancarkan serangan hingga menyebabkan 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita.

Baca Juga: Catat, PSBB Proporsional Jabar Diperpanjang Berikut Penjelasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat