kievskiy.org

Hendak Terbang ke Malaysia, Wartawan AS Ditangkap Militer Myanmar

Seorang wartawan AS ditangkap pihak berwajib Myanmar.
Seorang wartawan AS ditangkap pihak berwajib Myanmar. /Dok.Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wartawan asing asal Amerika Serikat (AS) menjadi korban penangkapan saat Myanmar masih dalam masa kudeta.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, wartawan tersebut, Danny Fester, ditangkap saat berada di Bandara Internasional Yangon.

Atasan Danny Fester menuturkan jika pada Senin, 24 Mei 2021 pagi waktu setempat, ia dijadwalkan naik pesawat ke Kuala Lumpur.

"Kami tidak tahu mengapa Danny ditahan dan belum bisa menghubunginya sejak pagi ini. Kami prihatin atas kesejahteraannya dan menyerukan pembebasannya segera. Prioritas kami saat ini adalah memastikan dia aman dan memberinya bantuan apa pun yang dia butuhkan," kata Frontier Myanmar.

Baca Juga: Ajak Boikot Indomaret, Neno Warisman 'Diserang' Inul Daratista, Krisna Mukti: Otaknya Kejedot Kampret

Selama kudeta yang dilakukan oleh junta terhadap pemerintahan Myanmar sejak awal Februari, sudah ada lebih dari 70 jurnalis yang ditahan oleh militer hingga saat ini.

Dari laporan yang dihimpun Pikiran-Rakyat.com, penahanan tersebut dilakukan militer ketika berusaha untuk menghancurkan liputan independen dari protes anti kudeta, dan teror yang telah ditimbulkan oleh pasukan keamanan terhadap masyarakat.

Militer telah mencabut izin beberapa publikasi, menggerebek kantor jurnalisme, dan mengumumkan surat perintah penangkapan terhadap wartawan.

Banyak media terus melanjutkan liputan mereka, dengan jurnalis yang beroperasi dalam persembunyian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat