kievskiy.org

Inggris-Malaysia 'Sulap' Pembangkit Listrik Jadi Proyek Hunian Rp182,8 Triliun

Kawasan pembangkit listrik Battersea, London.
Kawasan pembangkit listrik Battersea, London. /Pixabay/TheOtherKev

PIKIRAN RAKYAT – Pemilik rumah pertama akhirnya pindah ke pembangkit listrik di Battersea, Inggris, setelah 34 tahun rencana pembangunan.

Proyek ‘menyulap’ pembangkit listrik menjadi apartemen yang didukung oleh konsorsium Malaysia tersebut bernilai 9 miliar poundsterling (Rp182,8 triliun).

Dilaporkan Metro UK pada Selasa, 25 Mei 2021, bangunan di London selatan tersebut menyambut para penyewa baru pada minggu ini.

Gedung kelas II yang terdaftar, stasiun yang akan dibuka untuk umum pada 2022, berbagai toko, restoran, dan ruang publik pun didirikan untuk menarik pengunjung.

Baca Juga: Nasib Pernikahan di Ujung Tanduk, Kalina Ocktaranny Sebut Vicky Prasetyo Menyesal Telah Menikahinya

Pembangunan berbagai fasilitas publik tersebut dilakukan dengan bantuan stasiun Tube baru pada tahun ini.

Mitch Foreman, seorang pembeli pertama, mendapatkan kunci apartemennya pada Senin, 24 Mei 2021 lalu.

Pensiunan berusia 57 tahun tersebut membayar 955.000 poundsterling (Rp ) untuk studio flat berukuran 516 kaki persegi atau 47.938 meter persegi pada tahun 2014.

“Saya sudah menunggu tujuh tahun untuk ini,” ucap Mitch Foreman, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro UK, Jumat, 28 Mei 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat