kievskiy.org

Bersedia Jalin Hubungan dengan Indonesia, Malaysia, dan Brunei, Israel: 3 Pemimpin Negara Muslim Tak Jujur

Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia.
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia. /PIXABAY/heathertruett/kopikeeran PIXABAY/heathertruett/kopikeeran


PIKIRAN RAKYAT - Duta besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni mengatakan negaranya bersedia menjalin hubungan dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Ketiga negara itu tidak memiliki hubungan formal dengan Israel dan telah berulang kali menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Sagi Karni mengatakan kritik pemimpin dari tiga negara itu 'tidak jujur' dan mengabaikan 'sifat sebenarnya dari konflik' antara Israel dan Hamas, bukan rakyat Palestina.

Baca Juga: Beda Sinovac dan Sinopharm, Kandungan dan Efek Sampingnya

"Hamas adalah organisasi anti-Semit. Saya tidak yakin bahwa banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas," ujar Sagi Karni, dikutip dari Arab News, Jumat, 18 Juni 2021.

Dia menjelaskan Israel mengakui ada korban sipil selama 11 hari permusuhan, tetapi satu-satunya cara bagi pihak mana pun untuk memiliki pengaruh yang berarti atas apa yang terjadi di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.

“Kami bersedia berbicara, kami bersedia untuk bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami,” katanya.

Baca Juga: KIPI dan Efek Samping Vaksin Covid-19, Kenapa Masih Bisa Positif Setelah Vaksinasi

Di negara Asia Tenggara lainnya, Israel memiliki kedutaan besar di Vietnam, Thailand, Filipina dan Myanmar.

Sebelumnya, empat negara Arab yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko sepakat menormalkan hubungan dengan Israel di bawah kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat