PIKIRAN RAKYAT - Jet tempur Israel kembali melancarkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. Serangan ini menjadi yang kedua setelah adanya gencatan senjata pada Mei 2021 lalu.
Sumber-sumber Palestina di lapangan mengatakan rudal Israel pada Kamis, 17 Juni 2021 menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia.
Ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis dan gedung administrasi sipil di timur Jabaliya juga menjadi sasaran jet tempur Israel. Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Usai serangan itu, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, pemboman pendudukan terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel yang dipimpin Naftali Bennett.
Baca Juga: Beda Sinovac dan Sinopharm, Kandungan dan Efek Sampingnya
"Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami,” kata juru bicara Hamas, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 18 Juni 2021.
Serangan Israel pada Kamis itu dibagikan dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Ehabhelou.
لحظة قصف موقع الادارة المدنية شرق جباليا شمال قطاع غزة#غزة_تحت_القصف pic.twitter.com/T0VCEB4SQP— الغزاوي Ehabhelou (@Ehabhelou) June 17, 2021
TV Al Aqsa milik Hamas melaporkan bahwa sebuah pesawat drone Israel jatuh di sebelah barat Kota Gaza.
Baca Juga: KIPI dan Efek Samping Vaksin Covid-19, Kenapa Masih Bisa Positif Setelah Vaksinasi
Sementara, media Israel melaporkan tentaranya menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.