PIKIRAN RAKYAT - Setelah pemilu Israel 2021 mendudukkan Naftali Bennett ke kursi Perdana Menteri, konflik dengan Palestina di Yerusalem Timur kembali memanas.
Sebagai PM Israel, Naftali Bennett langsung mengeluarkan perintah untuk mengizinkan pawai bendera di Yerusalem Timur, wilayah yang seharusnya menjadi milik Palestina.
Sontak kebijakan Naftali Bennett disambut gegap gempita oleh warga israel penganut Yahudi Ortodoks Israel dan ditentang keras oleh warga Palestina yang semakin terancam hak-haknya.
Demi melindungi pemuda Yahudi Ortodoks yang berpawai di Yerusalem Timur, Tentara Israel dikerahkan. Pasukan berkuda bahkan diturunkan untuk menghalau warga Palestina yang memprotes kebijakan Naftali Bennett.
Baca Juga: Reaksi Tokoh NU Saat Nama Fahri Hamzah Disebut di Sidang Suap Izin Ekspor Benih Lobster
Bentrokan pun tak terelakkan, sejumlah video dan foto menunjukkan bagaimana kasarnya Tentara Israel memperlakukan warga Palestina.
Kekerasan pecah di sejumlah tempat, salah satunya di Jalan Nablus dekat Bab Al-Amoud, Yerusalem Timur. Tentara Israel mengusir paksa dan menggiring warga Palestina keluar dari area pawai bendera.
Seorang jurnalis independen, Muhammad Smiry mengunggah potongan video penyerangan warga Palestina oleh Tentara Israel.
Dalam video tersebut, tampak warga Palestina didorong-dorong dan dipukul Tentara Israel agar tidak beraktivitas di jalanan Yerusalem.