kievskiy.org

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Menolak Dialog Diplomasi Korea Utara dengan AS: Cara yang Salah

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong /Jorge Silva/Pool/Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong menolak prospek diplomasi dengan Amerika Serikat (AS). Kim Yo Jong mengatakan dialog dengan AS akan menjatuhkan Washington dalam kekecewaan yang lebih besar.

Kim Yo Jong mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan menggambarkan sebagai "sinyal menarik" pernyataan terbaru bahwa Korea Utara harus siap untuk dialog dan konfrontasi.

"Pepatah Korea mengatakan bahwa 'dalam mimpi yang paling penting adalah membacanya, bukan memilikinya'. Tampaknya AS dapat menafsirkan situasi sedemikian rupa untuk mencari kenyamanan bagi dirinya sendiri," kata Kim Yo Jong, lapor kantor berita KCNA, dikutip dari AP News, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Terlalu Berharap Tinggi pada Meghan dan Pangeran Harry, Ratu Elizabeth Dikabarkan Sangat Kesal

"Harapan yang mereka pilih untuk disimpan dengan cara yang salah, akan menjerumuskan mereka ke dalam kekecewaan yang lebih besar," katanya.

Pernyataan Kim Yo Jong muncul saat utusan utama AS untuk urusan Korea Utara, Sung Kim, mengunjungi Korea Selatan. Sung Kim pada Senin mengatakan dia berharap untuk melihat reaksi positif dari Korea Utara segera atas tawaran AS untuk melakukan dialog meskipun sanksi tetap berlaku.

Sebelumnya, Kim Jong Un memerintahkan jajaran di pemerintahannya untuk siap bersumpah menghadapi konfrontasi dengan Amerika Serikat, menurut laporan media KCNA, Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Terlalu Berharap Tinggi pada Meghan dan Pangeran Harry, Ratu Elizabeth Dikabarkan Sangat Kesal

KCNA melaporkan Kim Jong Un menekankan perlunya bersiap untuk dialog, terutama untuk sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi dengan pemerintahan Joe Biden.

“Persiapan itu diperlukan untuk melindungi martabat negara kita dan kepentingannya untuk pembangunan independen dan untuk menjamin lingkungan yang damai dan keamanan negara kita" kata Kim Jong Un.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat