kievskiy.org

PM Malaysia Dituntut Mundur Rakyat, Dinilai Tak Becus Tangani Pandemi

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. /Instagram.com/@muhyiddinyassin_official

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mendapat tuntutan mundur dari masyarakat salah satunya karena dinilai buruk dalam menangani pandemi Covid-19 di Negeri Jiran.

Malaysia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Teranyar, pada Jumat, 9 Juli 2021, Malaysia mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi sebanyak 9.180.

Muhyiddin Yassin kini bahkan sudah kehilangan dukungan United Malays National Organisation (UMNO) yang memutuskan menarik dukungannya untuk Muhyiddin Yassin.

"UMNO mendesak Muhyiddin untuk mundur secara terhormat dan mengizinkan penunjukkan perdana menteri baru untuk sementara," sebut Pemimpin UMNO Ahmad Zahid dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bloomberg pada 7 Juli 2021.

Baca Juga: Profesor Zubairi Djoerban: Pasien Covid-19 Isoman Sebetulnya Tak Perlu Minum Obat

"Sangat jelas bahwa pemerintah gagal memulihkan ekonomi negara dan pandemi serta gagal memenuhi aspirasi rakyat," kata Ahmad lagi.

Sementara itu, mengutip laporan Malaysiakini, aksi demonstrasi untuk menuntut PM Muhyiddin Yassin turun rencananya akan digelar pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Aksi tersebut digagas oleh Sekretariat Solidaritas Rakyat (SSR). SSR menyampaikan 3 tuntutan dalam aksinya besok.

Baca Juga: Kecaman AS ke Israel: Rumah Keluarga Palestina Tidak Boleh Dihancurkan, Kami Prioritaskan Hal Ini

SSR menganggap pemerintah pimpinan Muhyiddin Yassin tetap gagal menangani pandemi meski telah menerapkan status darurat selama 7 bulan dan karantina wilayah (lockdown) selama satu bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat