PIKIRAN RAKYAT- Mutasi virus corona semakin mengancam kehidupan manusia. Seperti saat ini di Indonesia penularan virus varian delta asal India sudah menyebar di tiga wilayah pulau Jawa.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, varian delta atau dikenal dengan jenis B.16.17.2 itu mudah menular daripada varian Alpha asal Inggris yang juga sudah ada di Indonesia.
Namun, baru-baru ini, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Sitti Rohmi Djalilah dalam konferensi pers di Mataram, Jumat, 9 Juli 2021, mengakui bahwa varian delta sudah masuk di wilayah itu.
Ia menyebut, sedikitnya ada 13 kasus positif Covid-19 varian delta asal India yang sudah terdeteksi di NTB.
Baca Juga: Beredar Kabar Corona Varian Delta Berasal dari Vaksin Covid-19, Simak Faktanya
Untuk itu, Sitti Rohmi mengimbau warganya untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
Ia menuturkan, dengan jumlah 13 kasus Covid-19 varian delta ini, terdapat lima orang yang sudah dinyatakan sehat.
Sedangkan, empat orang masih menjalani isolasi mandiri, dan satu orang yang masih dalam pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
“Alhamdulillah kondisi mereka baik, cuma ada satu orang masih terus dalam pemantauan dan semoga kondisinya tidak memburuk,” ujar Sitti Rohmi.