PIKIRAN RAKYAT - Sebuah unggahan yang beredar di media sosial Twitter menyebutkan corona varian Delta disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Pengunggah konten itu kemudian mengajak agar masyarakat tidak mengikuti vaksinasi Covid-19.
Jika masyarakat mengikutinya, pengunggah khawatir orang-orang yang belum divaksinasi akan terpapar Covid-19 varian Delta.
Jabar Saber Hoaks menyimpulkan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup.
Baca Juga: Faisal Basri 'Semprot' Erick Thohir: Bukannya Utamakan Nyawa Rakyat tapi...
Vaksin justru diberikan untuk membentuk antibodi dan kekebalan terhadap virus, termasuk varian Delta.
Selain itu, dr. Matthew Laurens, peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Amerika Serikat mengatakan, tidak ada vaksin dengan izin penggunaan darurat di mana pun yang menggunakan virus SARS-Cov-2 hidup.
Penularan virus corona tetap masuk melalui paparan droplet orang yang positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pasien Covid-19 di Bekasi Ditemukan Tewas saat Isolasi Mandiri
Penularan Varian Delta Terjadi dalam Hitungan Detik